Jakarta, Aktual.com – Indah Pennywati, orang tua Rio Haryanto, optimistis putranya akan turun selama satu musim jika bisa bergabung dengan Tim Manor Racing asal Inggris pada kejuaraan Formula 1 yang akan mulai digulirkan akhir bulan ini.
“Hingga saat ini belum ada keputusan dari Manor. Kami masih menunggu. Yang jelas kami akan terus mengupayakan Rio bisa turun selama satu musim,” kata Indah Pennywati di sela pertemuan dengan pengusaha Sandiaga Uno di Jakarta, Selasa (16/2).
Informasi yang berkembang, Rio Haryanto tidak akan turun selama satu musim jika nantinya bergabung dengn Tim Manor Racing. Ada tiga pebalap yang akan berbagi dalam satu kursi karena satu kursi lainnya sudah diisi Pascal Wehrlein.
Saat ini, kata dia, manajemen lebih serius dalam menyiapkan dana untuk membayar uang muka meski saat ini sudah dibayar sebesar 3 juta euro. Informasi yang berkembang, Rio Haryanto harus membayar lebih setelah pembayaran molor dari jadwal sebelumnya.
“Uang untuk membayar uang muka dari manajemen. Untuk dana dari pemerintah maupun sponsor masih dalam proses. Semuanya masih membutuhkan waktu,” kata ibu yang setia mendampingi anaknya ini.
Perjuangan Rio Haryanto untuk tampil di Formula 1 terbilang sangat berliku, meski secara kemampuan pebalap asal Solo Jawa Tengah itu tidak diragukan lagi. Hingga saat ini kepastian dari Tim Manor Racing juga belum muncul meski latihan sudah akan digelar.
Sesuai dengan jadwal, Tim Manor Racing akan menjalani latihan di Barcelona Spanyol, 22 Februari ini. Praktis tinggal enam hari lagi bagi manajemen Rio Haryanto menyiapkan semua persyaratan yang harus dipenuhi.
“Memang Manor tidak memberi batasan sampai kapan ditunggu. Yang jelas menjelang latihan akan ada keputusan,” kata Indah Pennywati menegaskan.
Khusus untuk pendanaan, manajemen Rio Haryanto saat ini terus bergerilya yang salah satunya mendatangani pengusaha nasional Sandiaga Uno. Pada pertemuan tersebut, manajemen Rio mengajukan proposan bantuan. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan dari pengusaha yang saat ini mulai melirik bidang politik itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
