Menurut Anggota DPR Dapil Banten ini, para pelajar, mahasiswa atau aktivis hari ini harus menyadari bahwa mereka adalah pemimpin masa depan. Dan karakteristik pemimpin yang paling penting adalah kemampuan untuk bergerak dan menggerakkan orang untuk maju.

Untuk itu, tak lupa Jazuli berpesan kepada para aktivis KAMMI agar terus mengasah dan meningkatkan kapasitas (semangat, gagasan/pemikiran, keterampilan, karakter) pada level atau size yang besar. Karena amanah yang dibebankan pada para pemimpin sangat besar.

“Kalau size kapasitas tidak besar maka akan jatuh terpelanting. Kemudian, membiasakan untuk berpikir hal-hal/urusan yang strategis jangan terjebak hal-hal/urusan yang remeh temeh dan tidak penting untuk kemajuan ke depan. Karena pemimpin selalu berpikir strategis ke depan, berpikir besar untuk masa depan,” katanya.

Selanjutnya, pikiran besar dan strategis harus diikuti dengan kreatifitas ide dan gagasan yang implementatif untuk kemajuan pribadi, masyarakat, bangsa dan negara. “Jangan hanya punya pikiran besar tapi gagal membangun jembatan dengan realitas. Terus meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal dan bangun jaringan yang luas sebagai sarana pertukaran, kontestasi dan implementasi ide dan gagasan besar,” ujarnya.

Kemudian, tak lupa mengasah dan meningkatkan kepekaan dan kepedulian (awareness) terhadap persoalan-persoalan umat, rakyat, bangsa dan negara. Karena, lanjut dia, sebagian besar pekerjaan pemimpin adalah menyelesaikan persoalan.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang