“Jangan sampai kemudian pasca pembubaran HTI, kemudian dia (HTI dan kader-kadernya) berdiaspora dan akhirnya menemukan jalur-jalur baru,” jelas Faikar.

Menurutnya, akan sangat berbahaya jika masyarakat terlena dan membiarkan hal ini terjadi. Sebab, jika demikian terjadi, artinya penggantian ideologi bangsa bukan sekedar isapan jempol belaka.

“Jangan sampai menjadi kekuatan civil society dan sama-sama mengganti idologi bangsa,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara