Jakarta, Aktual.co —Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto menemui Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk membahas persiapan pengamanan pelantikan yang rencananya akan digelar pada Selasa (18/11).
“Senin pagi setelah upacara, kami akan membahas lagi tentang kesiapan pengamanan untuk rencana pelantikan Gubernur DKI,” kata Kombes Rikwanto usai bertemu dengan Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/11).
Ia mengatakan pengamanan pelantikan akan diperketat terkait penolakan sejumlah ormas atas rencana pelantikan Ahok.
Polda, kata dia, akan mengantisipasi aksi unjuk rasa yang dikhawatirkan diwarnai kericuhan.
“Kalau mau unjuk rasa silakan, asal memberitahukan dulu dan tidak anarkis. Kalau anarkis kami akan membubarkannya, hal itu akan dibahas lagi,” tutur Rikwanto.
Ia mengatakan rencananya dalam pengamanan tidak hanya personel polisi, melainkan juga melibatkan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Terkait jumlah personel, ia mengatakan belum dapat memastikan karena masih akan mengumpulkan informasi terkait jumlah pengunjuk rasa yang akan melancarkan aksi saat acara digelar.
“Jumlah personel akan kami siapkan berkaitan dengan informasi jumlah pengunjuk rasa serta arena lokasi pelantikan. Hal itu menentukan jumlah personel yang dilibatkan,” katanya.
Sebelumnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyatakan siap melantik Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta meskipun masih ada perbedaan pendapat dalam tubuh Dewan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid