“Jika bertentangan dengan Pancasila, keberadaan ormas tersebut bisa dibubarkan layaknya yang terjadi pada Hizbut Tahrir Indonesia,” katanya.
Untuk mengawasi kemungkinan hadirnya ormas yang tak berideologi Pancasila, Kesbangpolinmas melibatkan Komisi Intelijen Daerah.
“Kominda yang membantu mendeteksi potensi bibit-bibit pergerakan ormas yang bertentangan dengan Pancasila dan dapat mengancam persatuan kesatuan,” katanya.
Selain deteksi dini tersebut, antisipasi juga dilakukan Kesbangpolinmas dengan menggelar pembinaan rutin kepada ormas-ormas yang ada.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid