Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol Tito Karavian bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo melakukan pertemuan di Mapolda Metro Jaya, Jalan. Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (21/7/2015). Dalam pertemuan tersebut membahas kondisi terkini Ibukota dan melakukan Halal Bil Halal.

Jakarta, Aktual.com — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo rupanya mengajak seluruh ormas Islam di Jakarta, untuk duduk bersama guna membahas insiden pembakaran mushola di Tolikara, Jumat (17/7) kemarin.

Salah satu perwakilan Ormas Islam di DKI, FPI mengatakan pihaknya sepakat dengan Kapolda dan juga Pangdam untuk meredam kemungkinan adanya aksi lanjutan pasca pembakaran mushola di Tolikara.

“Meredam kemungkinan karena umat Islam sangat marah soal kejadian di sana. Sehingga dharapkan bisa memberika wawasan dan kita juga bisa bersikap lebih bijak,” kata Ketua DPP FPI KH Ahmad Shabri Lubis di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/7).

Seluruh ormas Islam di Jakarta, kata Ahmad, sepakat untuk tidak terpancing emosi atas kejadian di Tolikara. Mereka sepakat menyerahkan masalah ini kepada jalur hukum. “Kita full mendorong kepolisian dalam penegakkan hukum. Kita juga mengontrol hasil-hasil aparat di sana,” ungkapnya.

“Kita juga sampaikan pada umat bahwa aparat kita sedang bekerja dengan cepat. Baik penegakkan hukum, pembangunan ulang yang bakar di sana,” sambungnya.

FPI katanya, mendorong kepolisian menegakkan hukum yang berkeadilan. Artinya mengungkap tuntas dalang pembakaran mushola di Tolikara Papua.

Seperti disampaikan, insiden Tolikara diduga sengaja dibuat untuk memancing konflik agama diseluruh Indonesia. Untuk itu, seluruh unsur pimpinan di DKI khususnya, duduk bersama dengan aparat penegak hukum untuk bersikap bijaksana dan tidak terpancing aksi provokasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu