“Yang membuat pimpinan dan kader tak nyaman menjalankan tugas kepartaian,” kata Mularis di arena Munaslub di Bambu Apus, Jakarta Timur.

Sebelumnya, Partai Hanura kubu Sarifuddin Sudding resmi memberhentikan Oesman Sapta Odang dari posisi Ketua Umum. Pemberhentian ini dikukuhkan dalam forum Musyawarah Nasional Luar Biasa di kantor DPP Hanura di Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis 18 Januari 2018.

“Apakah hasil rapat DPP Partai Hanura mengenai pemberhentian saudara Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum Partai Hanura periode 2015-2020 dapat disetujui?” tanya pimpinan sidang Munaslub, Rufinus Hotmaulana Hutauruk.

Pertanyaan ini langsung dijawab setuju oleh para peserta sidang. “Setujuuuuu,” kata mereka.

Laporan: Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby