Pengacara Praljak, Nika Pinter, mengatakan bahwa dia tidak pernah menduga kliennya akan bunuh diri. Dia heran bagaimana kliennya bisa mendapatkan cairan racun tersebut sementara keamanan pengadilan yang super ketat.
Laporan: Dadangsah Dapunta
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid