Anggota tim Jihandak Batalyon Zeni Tempur 4/TK Kodam IV/Diponegoro memasukan tas yang diduga berisi bom ke dalam wadah khusus saat simulasi penanganan teror bom di Semarang, Jateng, Jumat (29/7). Simulasi bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan prajurit Batalyon Zeni Tempur 4/TK dalam mengantisipasi ancaman teror bom yang dilakukan para teroris. ANTARA FOTO/R Rekotomo/kye/16.

Banda Aceh, Aktual.com – Sebuah benda yang diduga bom rakitan diletakan oleh orang tak dikenal di Vihara Budha Tirta Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Minggu (6/11).

Benda itu ditempatkan di depan gerbang Vihara. Aliong salah seorang penjaga Vihara, menyebutkan kejadian itu diketahui dia membuka gerbang Vihara tersebut. Dia melihat ada benda yang dibalut Koran dan terdapat serangkaian kabel di benda tersebut.

Melihat benda mencurigakan itu, Aliong langsung melaporkan temuan itu ke pengurus Vihara. Lalu, pengurus Vihara melaporkan ke polisi. Ayeuk, pengurus Vihara itu menyebutkan mendapat kabar itu dirinya sangat terkejut.

“Awalnya dilihat oleh penjaga kemudian dia lapor pengurus dan kami teruskan ke polisi. Selama ini tidak pernah ada masalah apa pun, usia Vihara ini telah puluhan tahun tidak pernah ada masalah,” sebut Ayeuk.

Dia menyebutkan, hubungan harmonis dengan masyarakat terjalin sejak puluhan tahun silam.

“Jadi, kami heran juga kok tiba-tiba ada yang begini. Semuanya kita serahkan ke penegak hukum untuk mengusut pelakunya,” pungkasnya.

(Laporan: Masriadi Sambo)

===================

Artikel ini ditulis oleh:

Eka