Jakarta, Aktual.com — Otoritas Bandara Wilayah IV Bali-Nusa Tenggara melakukan inspeksi mendadak di gerai penjualan tiket penerbangan domestik terpadu di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
“Kami ingin mengantisipasi apabila ada maskapai yang memanfaatkan momentum Lebaran ini untuk mencari celah,” kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali-Nusa Tenggara, Yusfandri Gona ditemui di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, di Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (4/7).
Bersama dengan PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, regulator bandara itu mengecek satu persatu gerai maskapai penerbangan domestik.
Pengecekan selain melalui wawancara langsung dengan petugas tiket, petugas inspeksi juga mengecek langsung penjualan tiket dalam jaringan (online) setiap maskapai untuk mencocokkan harga dalam daftar dan harga yang dikeluarkan pihak maskapai tersebut.
Dalam pengecekan pertama kali memasuki musim Lebaran secara acak itu, pihak otoritas tidak menemukan adanya pelanggaran dari pihak maskapai. Beberapa maskapai penerbangan domestik masih menjual tiket sesuai dengan aturan pemerintah. Penjualan tiket secara terpadu itu merupakan salah satu upaya untuk menghindari adanya praktik percaloan.
Calon penumpang juga bisa membeli tiket secara langsung tanpa melalui perantara apabila mereka membutuhkan tiket secara mendadak. Selain memeriksa penjualan tiket terpadu di bandara itu, Otoritas Bandara juga memberikan pelayanan calon penumpang di gerai pelaporan domestik.
Pada “counter check in” itu, tersedia 62 loket pelaporan dari beberapa maskapai penerbangan domestik.
Menyambut Lebaran dan libur panjang sekolah, Bandara I Gusti Ngurah Rai menerima 283 tambahan penerbangan yang diajukan oleh delapan maskapai penerbangan yang melayani tambahan penerbangan untuk rute domestik dan internasional.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka