Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo didampingi Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, Laode M Syarif, Juru Bicara KPK Febri Diansyah serta Penasihat KPK Budi Santoso, Tsani Annafari, dan Sarwono Sutikno, saat menggelar konferensi pers Kinerja KPK tahun 2017 di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (27/12/2017). KPK berhasil menyelamatkan Rp 2,67 triliun uang negara dari upaya pencegahan. Salah satunya berasal dari laporan gratifikasi yang berhasil menambah pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 114 miliar. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rajardho mengatakan, operasi tangkap tangan di Jombang, Jawa Timur dilakukan terhadap seorang bupati.

“Bupati mana, belum bisa diklarifikasi, supaya semua operasi aman dulu,” kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (3/2) malam.

Menurut Agus, lembaganya akan mengumumkan nama bupati yang tekena operasi tangkap tangan OTT itu dalam konferensi pada Minggu (4/2).

“Anak-anak di lapangan ‘kan masih bergerak terus, belum tuntas. Tunggu konferensi pers besok (hari ini),” kata Agus.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan bahwa total yang diamankan dalam OTT tersebut berjumlah dua orang. Selain itu, kata dia, diamankan pula sejumlah uang dalam OTT tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara