Penyidik KPK bergegas seusai melakukan penggeledahan rumah Direktur Utama PLN Sofyan Basir di Jalan Bendungan Jatiluhur, Bendungan Hilir, Jakarta, Minggu (15/7). KPK melakukan penggledahan tersebut sebagai tindak lanjut operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih terkait kasus suap pembangunan PLTU Riau-1. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap dua orang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Ambon, Maluku, Rabu (3/10).

Dua orang itu, tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis, sekitar pukul 11.20 WIB setelah dibawa dari Ambon pada Kamis pagi. Keduanya sebelumnya telah menjalani pemeriksaan awal di Ambon.

Salah satu yang dibawa adalah Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ambon La Masikamba. Selain dua orang itu, KPK juga membawa tiga orang lainnya untuk pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta.

Namun, tiga orang tersebut sampai berita ini diturunkan belum tiba di gedung KPK Jakarta. Dalam OTT itu, KPK total mengamankan enam orang dan langsung dilakukan pemeriksaan awal di Ambon.

“Yang kami amankan di lokasi dan akan dibawa ke Jakarta itu ada pejabat setingkat Kepala Kantor Pajak, ada tim pemeriksa, ketua tim, dan anggota timnya, ada pegawai setempat, dan wajib pajak selaku pihak swasta,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/10) malam.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid