Wakil Ketua KPK Saut Situmorang keluar dari gedung Barekrim usai menjalani pemeriksaan terkait dugaan pencemaran nama baik atau penghinaan terhadap Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Jakarta, Kamis (16/6/2017). Saut Situmorang diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik atau penghinaan terhadap Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang ikut mengomentari penangkapan oknum pejabat Kementeria Perhubungan yang dilakukan tim gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.

Kata mantan staf khusus Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), kegiatan penangkapan langsung harus terus dilakukan. Dengan begitu Indonesia bisa sejahtera.

“Harus makin dibanyak biar cepat bersih negara ini. Saya pikir kalau ini dilakukan sejak dulu dan terus-menerus, negara kita sudah lebih sejahtera,” kata Saut saat diminta menanggapi, Selasa (11/10).

Saut pun tak merasa kegiatan penangakapan yang bersamaan dengan pernyataan MUI ihwal laporan dugaan penistaan agama, tak mengancam eksistensi lembaganya.

“Hari gini kok bicara selip-selipan. Harus kerja sama dan fokusnya kan juga berbeda sesuai UU KPK,” jelasnya.

Seperti diketahui, sore tadi tim gabungan Polda Metro dan Bareskrim berhasil mengamankan oknum pejabat Kemenhub berinisial AR. Anak buah Budi Karya Sumardi ini diduga menerima suap dari beberapa pihak.

M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby