Medan, Aktual.com — Kabiro Keuangan Pemprov Sumut, Ahmad Fuad Lubis mengaku tak mengenal pengacara bernama Gery Bastara yang turut ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kota Medan.
“Siapa Gerry (Mohammad Yagari Bastara) tidak kenal saya,” ujar Fuad kepada Aktual.com diruang kerjanya, Kamis (9/7).
Meski mengaku tak kenal dengan Gerry, Fuad tak membantah OC Kaligis adalah kuasa hukumnya. “Kalau OC Kaligis, aku kenal,” kata Fuad.
Diketahui, Mohammad Yagari Bastara disebut-sebut merupakan anak buah pengacara kondang OC Kaligis.
Sebelumnya, mantan Bendahara Umum Daerah (BUD) Pemprov Sumut itu mengaku beberapa waktu lalu memang dipanggil oleh Kejati Sumut. Pemanggilan itu terkait masalah Bantuan Sosial, DBH dan BDB pada tahun 2012-13. Tak hanya Kejati, Fuad juga mengaku dipanggil oleh Kejagung RI.
“Saya sudah dipanggil oleh Kejati, kemudian dipanggil lagi oleh Kejagung dengan masalah yang sama. Saat diperiksa di Kejagung saya bertemu dengan seorang pengacara (OC Kaligis) dan menawarkan akan membantu saya melakukan gugatan atas kepastian hukum masalah itu ke PTUN,” kata Fuad.
Disinggung keterkaitannya dengan dugaan suap kepada Hakim PTUN yang ditangkap oleh KPK, Fuad menampiknya. “Saya tidak ngerti itu. Masalah apa aku. Kalau sebagai penggugat iya. Tapi penyuapan tidak,” kata dia.
Fuad juga mengaku, tidak ada memberikan uang mesti ada dana administrasi yang harus dibayar saat melakukan gugatan. “Saya tidak ada memberikan uang. Ada dana administrasi yang harus dibayar, tapi belum saya bayar,” kata Fuad.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu