Gedung yang hanya terletak sekitar 300 meter dari gedung lama tersebut rencananya akan mulai ditempati akhir 2015 atau awal 2016 tergantung penyelesaian dan kesiapan gedung yang memiliki tinggi 16 lantai. Gedung tersebut mulai dibangun sejak Desember 2013 dengan nilai kontrak Rp195 miliar direncanakan memiliki 70 ruang pemeriksaan dan gedung penjara yang mampu menampung 50 orang, 40 pria dan sepuluh wanita.

Jakarta, Aktual.com – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap sejumlah petinggi perusahaan industri kapal PT PAL terkait “marketing fee” penjualan kapal ke Filipina.

“Saya belum terima laporannya tapi laporan sementara menyebutkan bahwa Filipina membeli kapal dari kita lalu ada yang memasarkan, ada ‘marketing fee’-nya, kemudian ‘marketing fee’ itu saya perlu klarifikasi,” kata ketua KPK Agus Rahardjo di Jakarta, Jumat (31/3).

Pada Kamis (30/3) KPK melakukan OTT terhadap 17 orang dari PT PAL dan swasta di Jakarta dan Surabaya.

“Baru siang ini dilakukan ekspose (gelar perkara). Jadi saya masih menunggu, kabar sementara dari ‘marketing fee’ itu ada ‘kick back’ (imbalan) ke pejabat kita. Tapi siapa, kita belum tahu,” tambah Agus.

Ia juga masih menunggu laporan barang bukti yang akan disampaikan penyelidik dan penyidik KPK.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby