Dua petugas KPK (kiri) menunjukkan barang bukti uang sebanyak Rp2 Miliar disaksikan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif (kanan) dalam keterangan pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Klaten di Kantor KPK, Jakarta, Sabtu (31/12). KPK telah menetapkan status tersangka kepada Bupati Klaten SHT dan PNS Pemkab Klaten SUL dalam kasus dugaan suap pengaturan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten dengan barang bukti uang Rp2 miliar yang diamankan bersama tersangka dalam operasi tangkap tangan. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di dua tempat berbeda, Kamis (30/3). OTT dilakukan di Jakarta dan Surabaya

Berdasarkan informasi, pihak yang berhasil diringkus ialah pejabat di PT PAL Indonesia. Ia diduga menerima sejumlah uang ihwal pengadaan di PT PAL.

“Uangnya Rp 3 miliar,” kata sumber di KPK.

Kendati demikian, sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak KPK. Lokasi Gedung KPK pun masih kondusif, belum ada gelagat konferensi pers terkait OTT ini.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, sebelumnya membenarkan adanya operasi tangkap tangan yang dilakukan Tim Satgas KPK. Suap diduga melibatkan penyelenggara negara dengan pihak swasta dalam hal ini pengusaha.

“Hari ini ada OTT dilakukan KPK di dua kota, Jakarta dan Surabaya. Indikasi penerimaan hadiah atau janji terkait perkapalan,” papar Febri saat dikonfirmasi, hari ini (30/3).

Meski demikian, Febri belum mau bicara detil soal OTT ini. Kata dia, masih dilakukan sejumlah pemeriksaan terhadap para pihak yang diringkus.

(Zhacky Kusumo)

Artikel ini ditulis oleh: