Jakarta, Aktual.com — Pelaksana tugas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi menjelaskan, dua orang anggota DPRD Banten dan Direktur Utama PT Banten Global Development (BGD) ditangkap di sebuah restoran di kawasan Serpong Tangerang, Banten.
“Sekitar pukul 12.42 WIB di sebuah restoran di kawasan Serpong Tangerang, di dekat tol arah ke Merak, ada tiga orang yang diduga hendak melakukan tindak pidana korupsi,” kata Johan dalam konferensi pers di Gedung KPK, Selasa (1/12).
Johan mengatakan, ketiga orang itu kedapatan melakukan serah terima uang dalam bentuk dolar AS dan rupiah. “Ketiga orang ini, yakni dua anggota DPRD, satu pimpinan perusahaan atau direktur sebuah perusahaan. Kemudian mereka dibawa ke KPK sekitar pukul 14.00 WIB bersama driver masing-masing,” kata Johan.
Selanjutnya, sambung Johan, tim KPK juga menangkap dua orang lain. Sekitar pukul 15.30 WIB KPK membawa dua dari sebuah perusahaan di Banten. Pemberian uang itu diduga terkait pembentukan Bank Daerah Banten yaitu Banten Global Development.
“Dugaan sementara serah terima uang itu berkaitan dengan proses Perda di Banten, pembentukan Bank Daerah Banten. Tentu nanti akan didalami lebih lanjut, jadi yang dibawa ke KPK total ada delapan orang, yakni dua anggota DPRD, satu pimpinan perusahaan daerah, dua staf dari perusahaan, kemudian driver ada tiga orang,” kata Johan.
Kedelapan orang tersebut sedang menjalani pemeriksaan dan statusnya akan diumumkan dalam waktu 1 x 24 jam. “Ada uang dalam bentuk dolar AS pecahan 100 dolar yang sedang dihitung, ada juga uang dalam bentuk rupiah, jumlahnya sekitar puluhan juta. Info yang didapat ini pemberian kesekian kali, ini bukan yang pertama kali,” ujar Johan.
Johan mengungkapkan anggota DPRD yang ditangkap berinisial SMH dan TST sementara direktur perusahaan adalah RT. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, SMH adalah Wakil Ketua DPRD Banten dari Fraksi Partai Golkar SM Hartono, TST adalah Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang juga anggota Komisi III Bidang Keuangan dan Aset DPRD Banten Tri Satriya Santosa, sedangkan RT adalah Dirut PT Banten Global Development (BGD) Ricky Tampinongkol.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu