Jakarta, Aktual.com — Pada perdagangan hari ini, First Asia Capital memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dengan support di level 4300 dan resisten di level 4365.

“Indeks cenderung tertekan,” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto di Jakarta, Rabu (22/9).

Menurutnya, memburuknya outlook perekonomian global dan kawasan Asia dengan China sebagai motor utamanya membuat aset beresiko kembali dihindari pemodal. IHSG pada perdagangan hari ini menjelang libur nasional besok akan kembali didominasi tekanan jual.

“Saham-saham sektoral berbasiskan komoditas terutama tambang akan cenderung tertekan seiring memburuknya outlook harga komoditas tambang,” ujarnya.

Ia menambahakan, data awal aktivitas manufaktur China yang akan keluar hari ini akan turut mempengaruhi sentimen pasar.

“Perlambatan pertumbuhan ekonomi Asia ini juga ikut berimbas pada tekanan jual di komoditas dan pasar saham global tadi malam,” imbuh David.

Indeks Eurostoxx di zona Euro anjlok hingga 3,41% di 3076,05. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing koreksi 1,09% dan 1,23% tutup di 16330,47 dan 1942,74. Indeks saham The MSCI Emerging Markets koreksi 0,9% di 808,23.

Sementara harga minyak mentah tadi malam terkoreksi 1,82% di USD45,83/barrel. Sedangkan indeks The Bloomberg Commodity tadi malam koreksi 1% terendah dalam bulan ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka