Jakarta, Aktual.co — Administrator PG Rendeng Kudus Toto Sudarto mengungkapkan bahwa pabrik Gula (PG) Rendeng Kudus, Jawa Tengah, pada musim giling 2014 menargetkan tingkat produksi gula sebanyak 27.000 ton.

“Sementara jumlah tebu yang ditargetkan bisa digiling tahun ini sebanyak 3,9 juta kuintal tebu,” ujarnya di Kudus, Jumat (13/3).

Ia mengaku optimistis bisa mencapai target giling tebu karena stoknya dipastikan melimpah. Apalagi, petani tebu yang menjadi binaan PG Rendeng bisa memupuk tanamannya tepat waktu sehingga pertumbuhannya juga dipastikan lebih baik.

“Bahan baku tanaman tebu yang diterima PG Rendeng tidak hanya dari enam kabupaten, karena akan ada tambahan pasokan dari sebagian wilayah di Kabupaten Grobogan,” jelasnya.

Keenam kabupaten yang selama ini memasok tebu, yakni Kabupaten Demak, Kudus, Jepara, Pati, Blora, dan Rembang.

Sementara kapasitas giling tebu PG Rendeng, kata dia, setiap harinya mencapai 2.500 ton.

“Kami berharap, kualitas bahan baku tebu yang diterima PG Rendeng nantinya bisa dipertahankan pada posisi kualitas yang standar,” ujarnya.

Kualitas tanaman tebu yang diterima selama ini, dinilai masih fluktuatif sehingga perlu dukungan petani dalam mengolah tanaman tebunya agar kualitasnya selalu terjaga dengan baik.

Apalagi, lanjut dia, ketika tingkat rendemen tanaman tebunya tinggi, tentu yang ikut diuntungkan juga petani, ketika harga jual gula di pasaran juga tinggi.

“Kami menargetkan tingkat rendemen tebu tahun ini bisa mencapai 7,1 persen,” ujarnya.

Target tersebut, lanjut dia, memang lebih tinggi dibandingkan musim giling tahun 2014 yang hanya 6,38 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka