Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu (Istimewa)

Padang, Aktual.com – 71 perlintasan kereta api tidak resmi berada di daerah Kota Padang. Hal tersebut dinyatakan dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Padang.

Kepala Dishubkominfo Padang, Dedi Henidal mengatakan, setelah melakukan survei, pihaknya menemukan 71 perlintasan tidak resmi. “Diantara perlintasan tersebut, yang dikategorikan rawan akan kecelakan untuk 37 perlintasan,” katanya di Padang, Selasa (15/11).

Dedi menjelaskan, jika saat ini sebanyak 37 perlintasan sudah diakomodasikan untuk dibangun. “Dimana, tahun ini dibangun sebanyak 13 plang perlintasan dengan anggara Rp 200 juta. Selebihnya, melalui anggaran tahun 2017 nanti dengan dana yang sudah dianggarkan sebanyak Rp 450 Juta, perlintasan lain juga akan dibenahi,” jelasnya.

Untuk 13 lokasi yang dibangun tahun ini terdapat tiga unit di Kelurahan Batang Kabung Ganting, tiga unit di Lubuk Buaya, dua unit di Padang Sarai, satu unit di Gunung Pangilun, satu unit di Jati, satu unit di Alai Parak Kopi, satu unit Pasie Nan Tigo dan satu unit di Parupuk Tabing.

Selain itu, dalam segi keamanan nantinya, Dishubkominfo mengaku memberikan pelatihan terhadap 26 orang yang akan bertugas pada 13 plang tersebut. “Setiap titik atau lokasi plang akan diisi oleh dua orang petugas, dimana akan diberlakukan sistem shift,” terangnya.

Pihaknya berharap agar para petugas nantinya dapat menjalakan tugasnya dengan benar guna menjaga keamaan para pengendara dalam melintasi perlintasan kereta api tersebut.

“Kita berharap, keberadaan petugas penjaga perlintasan ini akan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat atau pengendara sewaktu melintasi rel,” pungkasnya.

Laporan: Ikhwan

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby