Sejumlah kendaraan melintas di ruas jalan Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat,Sabtu (9/7). Situasi lalu lintas kendaraan yang melewati jalur Lingkar Nagreg menuju arah Bandung dan Jakarta mulai mengalami peningkatan dan diprediksi puncak arus balik lebaran di jalur tersebut terjadi pada Sabtu (9/7) dan Minggu (10/7). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww/16.

Bandung, Aktual.com -Sistem buka tutup diberlakukan di Jalur Nagreg, tepatnya Jalan Cagak Nagreg, Kabupaten Bandung, Selasa, sebagai antisipasi kepadatan arus kendaraan dari Bandung menuju Selatan Jawa Barat seperti Garut dan Tasikmalaya.

Humas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Rudy, menuturkan sistem buka tutup di Jalan Cagak Nagreg tersebut diberlakukan untuk mengantisipasi kepadatan arus balik di jalur tersebut yang diprediksi akan terjadi pada sore hingga malam ini.

“Sistem buka tutup ini kita berlakukan sejak Selasa siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Dari pagi kami sejak jam 03.00 subuh tadi ada peningkatan, tapi tidak sampai ada yang berhenti,” kata dia.

Menurut dia dua hari sesudah Lebaran jumlah kendaraan yang melintas dari arah barat menuju timur (ke arah Bandung) mengalami peningkatan dan sejak Selasa dari pukul 08.00 sampai siang sudah mencapai 20 ribu kendaraan.

Jumlah kendaraan yang tercatat itu terdiri dari sepeda motor, mini bus, mobil bak terbuka, bus dan truk sedang.

“Peningkatan ini didominasi kendaraan roda dua dan empat, Cikaledog, Ciburial arus balik menuju Bandung perkembangan mengalami peningkatan 26.” katanya.

Pihaknya mengimbau kepada pengemudi kendaraan agar tetap berhati-hati serta menjaga kondisi tubuh ketika berkendara agar pulang selamat sampai tujuan.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Teuku Wildan