Jakarta, Aktual.co —  Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi (Migas) pagi hari ini (17/12), direncanakan bertemu dengan direksi PT Pertamina (Persero) dan anak usahanya PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). Pertemuan tersebut direncanakan akan digelar pukul 10.00 WIB di Kementerian ESDM.

Pertemuan ini bertujuan untuk mendengarkan keterangan dan penjelasan data terkait pembelian atau impor minyak dan Bahan Bakar Minyak (BBM). Termasuk berapa diskon yang didapat dari Petral. Di mana hasilnya nanti akan menjadi salah satu bahan pertimbangan tim untuk mengeluarkan rekomendasi kepada Menteri ESDM.

Pada pekan lalu, Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) Djoko Siswanto mengatakan bahwa sudah diputuskan dalam rapat,akan memanggil Direksi Pertamina dan Petral untuk dimintai keterangan pada 17 Desember 2014.

“Kita minta semua data terkait pembelian atau impor BBM dan minyak mentah, mereka pasti punya dong. Beli pasti ada kuitansi atau tanda bukti lainnya, yang sebelum-sebelumnya tidak pernah mau terbuka. Kita mau lihat mereka
dapat diskon berapa dan harganya berapa,” kata Djoko.

Menanggapi hal itu, pihak Pertamina mengaku siap dan akan sangat terbuka terhadap tim RTKM.

“Ya silahkan saja, kami sangat terbuka. Jika dipanggil ya kami akan datang untuk memberikan penjelasan,” kata Direktur Marketing and Trading Pertamina Ahmad Bambang saat dihubungi Aktual.co.

Terkait Petral, Ahmad mengatakan bahwa pihaknya pun saat ini tengah melakukan perubahan tata niaga dalam tubuh Petral.

“Kami sedang melakukan perubahan tata niaga yang seharusnya, mengikuti pola bisnis terapan industri minyak dunia. Beri kami waktu sebentar untuk melakukan perubahan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka