Jakarta, Aktual.com — Dalam Hadis Qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang berbunyi, pada hari Kiamat, Allah SWT menegur Hambanya. “Wahai anak Adam. Saat aku sakit, kenapa kau tidak menjengukku?”.

Orang itu menjawab “Wahai Tuhanku, bagaimana aku mendoakan-Mu. Sedangkan, Engkau adalah Tuhan sekalian Alam?” Allah menjawab “Tidakkah kau tahu bahwa Hamba-Ku. Tahukah kau, kalau kau menjenguknya, kau akan dapati Aku di sisinya. Maksudnya, “kau akan mendapatkan ganjaran-Ku yang tak bertepi saking banyaknya” (HR.Muslim).

Maksud dari Hadis di atas yaitu, jika ada sanak saudara atau pun kerabat dekat sedang mengalami sakit, maka luangkanlah waktu untuk menjenguknya, karena Allah SWT menjanjikan pahala yang besar untuk mereka yang meluangkan waktunya demi menghibur orang sakit. Karena, hati orang sakit akan merasa lapang ketika dijenguk.

Saat sakit, bukan hanya jasmani saja yang merasakannya melainkan juga rohani. Orang sakit cenderung rapuh, apalagi jika dirawat di rumah sakit, biasanya tertekan dengan rasa sepi. Namun, siapa sangka Allah SWT hadir menemani orang yang sakit.

Jadi pada intinya jika tidak sempat menjenguk karena keterbatasan jarak, kemampuan fisik atau udzur lainnya, setidaknya sampaikan doa melalui via telepon atau pesan singkat di smartphone. Wallahu a’lam. (Laporan Reporter Aktual.com: M Fikry Hizbullah).

Artikel ini ditulis oleh: