Jakarta, Aktual.com – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mengkritik Presiden Jokowi yang mengenakan pakaian militer saat menerima kunjungan pengurus PP Muhammadiyah di Istana Negara.
Rachland menegaskan, Presiden adalah entitas sipil. Itu sebabnya, setiap anggota militer yang mau berpolitik atau ingin menjadi presiden harus melepaskan keanggotaannya dari militer. (Baca: Pakai Baju Militer, Jokowi Terima Din Syamsuddin)
“Saat Jokowi berbaju militer di Istana dan menerima tamu, ia bukan cuma menggelikan. Ia secara memalukan memamerkan keterbatasan pengetahuannya,” ujar Rachland di Jakarta, Jum’at (19/6).
Selain itu, jelas Rachland lagi, Presiden sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata justru harus berbaju sipil. Itu simbol paling tegas dari civil supremacy dalam demokrasi
Terkait hal ini, anggota Tim Komunikasi Kepresidenan, Teten Masduki, mengatakan, Presiden terpaksa mengenakan seragam militer demi efisiensi waktu.
Artikel ini ditulis oleh: