Kendaraan, kata dia, dipastikan akan sering untuk pergi ke bengkel melakukan perawatan. “Saya juga sebagai pengguna kendaraan, itu berbeda sekali yah, selain mesin sering menggelitik, penggunaan BBM RON rendah itu bisa bikin sering ke bengkal,” kata dia ketika dihubungi.

Lain soal, kata dia, bila menggunakan BBM dengan RON tinggi. Tentunya, itu akan membantu pengeluaran konsumen itu sendiri dalam melakukan perawatan.

“Hal ini sangat membantu konsumen, karena biaya perawatan berkurang serta tidak perlu sering-sering mengisi BBM karena jarak tempuh lebih jauh dan irit,” ungkap dia.

Terkait penggunaan BBM RON tinggi yang semakin besar, kata Mamit, pemerintah harus terus melakukan sosialisasi manfaat dari penggunaan BBM RON tinggi. Untuk itu, saran Mamit, perlu menggandeng komunitas-komunitas kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4 dalam upaya sosialisasi kepada pengguna.

“Selain itu juga harus melakukan berbagai macam gimmick atau undian agar masyarakat beralih ke BBM RON tinggi seperti saat ini,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin