Sejumlah aktivis lingkungan yang tergabung dalam Greenpeace Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Kamis (28/9/2017).Dalam aksinya para aktivis Greenpeace mengingatkan masyarakat tentang bahaya polusi udara. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Edukasi mengenai kesehatan lingkungan sebagai hal penting untuk mencegah dan mengurangi berbagai penyakit yang bisa ditimbulkan karena polusi, kata pakar dari California State University Dominguez Hills Prof Paul DuongTran.

DuongTran dalam paparannya pada acara International Conference on Social Work in Health and Mental Health yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Sabtu (5/1), menjelaskan literasi mengenai kesehatan lingkungan dan penyakit yang bisa disebabkan oleh lingkungan yang buruk, masih kurang di masyarakat.

Dia mengakui bahwa China dan Amerika Serikat merupakan negara yang menghasilkan polusi besar di dunia. Kendati demikian, masyarakat di Asia dan bahkan juga di Amerika literasi mengenai kesehatan lingkungannya masih rendah.

“Mereka tidak tahu lingkungan yang seperti apa, bisa menyebabkan penyakit apa,” kata DuongTran.

Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya memberikan edukasi mengenai kesehatan lingkungan sejak dini, terutama pada anak-anak, untuk membangun budaya kesadaran terhadap lingkungan di masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh: