Yogyakarta, Aktual.com – Pakar Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada Siswanto Agus Wilopo mengatakan tanpa disertai kemampuan menyaring informasi, media sosial bisa membawa dampak buruk pada psikologis remaja.
“Kalau terlalu banyak informasi yang masuk tapi tidak ada filter, ini salah satu hal yang bisa menjadikan stres,” kata Siswanto dalam acara “Pre-Convention on Depression and Culture: The Untold Story” di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu.
Siswanto mengakui media sosial yang biasa diakses menggunakan gawai sejak memiliki fungsi penting untuk menjaga hubungan sosial. Kendati demikian, selain aspek positif, media sosial juga menyimpan dampak negatif bagi penggunanya.
“Saat ini masing-masing individu tidak terlalu selektif dalam melihat informasi itu sehingga banyak negatifnya itu lebih diserap oleh anak-anak sekarang,” kata dia.
Menurut dia, salah satu sumber tekanan dari media sosial berkaitan dengan pemahaman remaja terhadap gambaran diri (body image).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid