“Seminar bertujuan menggali pemikiran-pemikiran baru para pakar dan ilmuwan dalam mencermati tatanan global sebagai alternatif pengelolaan yang lebih adil untuk menjamin keamanan dan kesejahteraan global,” tuturnya.

Terdapat 6 topik yang akan diseminarkan yakni “Weapons on Mass Destruction (WMD), Global Diplomacy on Non Proliferation of Weapons of Mass Destruction (WMD); Cracking Down Transnational Organised Crimes (TOC) in the ASEAN Region; Energy and Natural Resources”, dan “Promoting Sustainable Resources Development”.

Pada hari kedua, seminar akan membahas “Terrorism and Separatism Challenges; Humantarian Assistance and Disaster Relief–Sharing Best Practices and Strategies in Disaster Relief–“, dan “Media and Information Warfare”.

Oktavian mengatakan pada kegiatan itu hadir pula delegasi Unhan Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru, sedangkan Thailand hadir sebagai universitas yang berafiliasi di bidang pertahanan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid