Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul (Butho/Aktual.com

Jakarta, Aktual.com – Mabes Polri membantah adanya kabar penyusup ke RSPAD yang coba ingin masuk ke ruang rawat Hermansyah, pakar telematika yang menjadi korban kebrutalan orang tak dikenal di tol Jagorawi, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

“Itu hoax itu. Ada orang nyusup, ngawur itu ngawur,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul saat dikonfirmasi, Rabu (12/7).

Dia menjelaskan, alasan dipindahkannya Hermansyah dari RS Hermina ke RSPAD, karena adanya permintaan dari pihak keluarga korban.

“Jadi kenapa pindah ke sana (RSPAD), Karena adanya permintaan dari keluarga, agar Hermansyah dirawat di RSPAD,” terang Martin.

Lebih jauh ia menuturkan bahwa Hermansyah dipindah juga karena peralatan medis di RSPAD lebih lengkap dibanding di RS Hermina. “Yang kedua karena lebih lengkap fasilitasnya, peralatan medisnya,” kata dia.

Selain itu, alasan yang lain Hermansyah dipindahkan karena dokter yang bekerja di RS Hermina juga bekerja di RSPAD, peralatan medisnya lebih lengkap dan bukan karena faktor keamanannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby