Pada pertemuan yang berlangsung di Singapura tersebut, Presiden Trump dan Kim Jong-Un menandatangani sebuah dokumen menyeluruh menyusul pertemuan bersejarah yang mengejar denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Mengutip kantor berita Reuters, awak media yang hadir dalam kesempatan tersebut hingga saat ini belum mengetahui isi dokumen tersebut.
Menurut Reuters, sekalipun terobosan yang dibuat ini hanyalah awal untuk sebuah proses diplomasi, namun pertemuan ini dapat membawa ke perubahan yang langgeng pada ranah keamanan di kawasan Asia Timur seperti saat Presiden AS Richard Nixon mengunjungi Beijing pada tahun 1972 yang mengantarkan pada transformasi China.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby