Dia khawatir setelah mendapatkan peliputan yang luas oleh media, terdapat pesan yang disampaikan kepada jaringan terorisme lain berupa pesan provokasi anak-anak dan perempuan saja berani.
Sementara itu, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo meminta media tidak memberitakan aksi teror secara berulang-ulang, sehingga menimbulkan efek mencekam.
Ia pun mengingatkan untuk selalu melakukan verifikasi dan klarifikasi saat menerima suatu informasi.
Untuk itu, menurutnya, penting bagi media massa untuk berhati-hati dalam peliputan terorisme agar jangan sampai pesan terorisme yang ingin menebar ketakutan tersampaikan ke masyarakat.
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara