Surabaya, Aktual.com – Sebuah bom rakitan yang dikirim melalui jasa pengiriman paket, meledak di sebuah perkantoran di Jalan Laksda M Nasir Surabaya.
Sayang, polisi terlambat melakukan penanganan. Ledakan yang terjadi pada Senin (11/12) malam tersebut justru baru diketahui polisi pada Rabu (13/12) kemarin malam.
“Saya aku penanganannya memang agak terlambat. Korban baru melapor kemarin. Kita sudah periksa korban sebagai saksi dan rekaman CCTV.” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Rony, (14/12).
Meski demikian, polisi terus melakukan pendalaman untuk mengungkap siapa pelaku dan motifnya.
Hasil penyelidikan saat ini yang melibatkan tim gegana Polda Jatim, bahwa bom yang dirakit dari baterai 9 volt dengan bahan dasar potasium tersebut tidak mempunyai daya ledak yang besar.
“Dari keterangan tim gegana, yang membuat bom rakitan ini belum profesional. Masih tahap belajar.” jelasnya.
Diceritakannya, bermula dari korban berinisial AW, menerima kiriman paket di kantornya yang tidak tertera nama pengirim pada Senin (11/12) malam.
AW pun coba mengocok paketan tersebut dan membuka.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby