Islamabad, Aktual.com – Pasukan tentara Pakistan mengklaim, sekitar 100 teroris berhasil dilenyapkan setelah sehari sebelumnya seorang pengebom bunuh diri menewaskan hampir 90 orang.

“Operasi Intelijen yang digabung dengan operasi-operasi lainnya sedang berlangsung di seluruh negeri, termasuk Punjab. Sudah lebih dari 100 teroris dibunuh sejak tadi malam dan penahanan juga dilakukan terhadap banyak tersangka. Keterangan rinci akan menyusul,” kata juru bicara Angkatan Darat seperti yang dilansir Xinhua, Sabtu (18/2).

Ia mengatakan bahwa berdasarkan perintah panglima Angkatan Darat pada Kamis malam, tindakan terhadap berbagai serangan teroris baru-baru ini sedang berlangsung di seluruh negeri.

Menurut juru bicara, badan-badan intelijen sedang bergerak menuju jaringan-jaringan tersembunyi, yang berada di balik berbagai serangan. Ia mengatakan ada jaringan dukungan terhadap serangan-serangan itu dari perbatasan.

Ia menambahkan bahwa perbatasan dengan Afghanistan telah ditutup sejak semalam karena masalah keamanan. “Tidak boleh ada yang menyeberang ke Pakistan dari Afghanistan tanpa izin,” kata juru bicara.

Ia mengungkapkan bahwa pasukan keamanan telah diberi perintah khusus untuk melakukan pengawasan sangat ketat di sepanjang perbatasan.

Jubir juga mengatakan pihak berwenang Afghanistan telah diberi daftar berisi identitas 76 teroris, yang sedang bersembunyi di sepanjang perbatasan dan telah lama merencanakan, mengatur dan mendukung kegiatan terorisme di Pakistan.

“Pemerintah Afghanistan telah diminta untuk mengincar mereka dan menyerahkan mereka kepada Pakistan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa persembunyian para teroris di perbatasan Pakistan-Afghanistan telah secara efektif dijadikan target operasi. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara