Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Gueterres mendesak segera tercapainya gencatan senjata, atas konflik yang terjadi di Gaza antara Palestina-Israel.
“Tetapi, di atas segalanya yang harus kita lakukan dan saya mengulangi seruan saya yang harus kita pilih adalah gencatan senjata segera,” tegas Gueterres dalam Sidang Majelis Umum (SMU) PBB khusus membahas situasi di Palestina dan Timur Tengah, Kamis (20/5) pagi waktu setempat.
Pada pertemuan darurat yang dihadiri langsung oleh sejumlah Menteri Luar Negeri termasuk Palestina itu, Gueterres menyoroti, adanya pelanggaran terhadap peraturan perang yang dilakukan oleh Hamas maupun Israel, yaitu tidak adanya perlindungan terhadap warga sipil.
“Yang Mulia bahkan Perang memiliki aturan, pertama warga sipil harus dilindungi. Dalam hal ini serangan di bawah penduduk sipil adalah pelanggaran hukum perang. Tidak ada pembenaran termasuk pembelaan diri kontra terorisme untuk aplikasi pihak-pihak yang berkonflik atas kewajiban mereka berdasarkan hukum humaniter internasional,” tegas Guetteres.
Lebih lanjut Sekjen PBB mendesak otoritas Israel untuk mematuhi hukum yang mengatur konflik bersenjata.
“Termasuk penggunaan kekuatan yang tidak proporsional dan saya memanggil mereka (Israel-red) untuk melakukan pembatasan maksimum dengan menahan diri dalam melakukan operasi militer,” ucapnya.
Hamas juga didesak untuk tidak meluncurkan roket di wilayah padat penduduk di Israel, yang turut melanggar hukum humaniter internasional.
“Saya juga meminta Hamas dan kelompok militan lainnya untuk berhenti melakukan peluncuran roket dan mortir dari lingkungan sipil yang padat penduduk. Pusat populasi sipil di Israel, juga jelas melanggar hukum humaniter internasional. Wilayah sipil berpenduduk padat tidak boleh digunakan untuk tujuan militer,” ujar Gueterres.
Gueterres menyebut saat ini dia bersama sejumlah mitra kunci, tengah melakukan koordinasi dengan mendorong Palestina-Israel untuk menghentikan kekerasan termasuk mengakhiri permusuhan.
“Pejabat PBB termasuk koordinator khusus untuk proses Timur Tengah dan saya sendiri sedang melakukan upaya di wilayah ini termasuk bersama Mesir, Yordania dan Qatar dan dengan mitra kunci dalam Komunitas Internasional, untuk mendorong semua pihak menghentikan kekerasan. Kami terlibat langsung dengan pihak-pihak yang berkonflik, termasuk Hamas, dalam upaya kami untuk mengamankan diakhirinya permusuhan,” ujarnya lagi.(RRI)
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i