Kunjungan Pence sekaligus menandakan tenggat waktu perundingan langsung Israel-Palestina terkait status Yerusalem.
“Dinding barat pada akhirnya akan menjadi bagian integral Israel,” kata seorang pejabat AS.
Diperkirakan Pence akan mendarat di Israel pada Rabu (20/12) sore waktu setempat. Dia selanjutnya akan langsung bertolak ke tembok ratapan pada malam harinya.
Pejabat tersebut mengatakan, Pence akan melakukan kunjungan tertutup saat datang ke tembok ratapan bersama keluarganya.
Dia mengatakan, tak ada satupun pejabat Israel yang akan menemani kunjungan Pence. Dia hanya akan ditemani pemuka agama Yahudi saat bertandang ke kawasan tersebut.
Setelah mengunjungi Israel, Pence juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid