Jakarta, Aktual.co —Untuk memenuhi kebutuhan sekitar 8,9 juta warga DKI Jakarta di tahun 2015, Perusahaan Daerah Air Minum Jaya DKI Jakarta menargetkan untuk meningkatkan produksi air baku sebesar 500 liter/detik. Dari yang sebelumnya 18.025 liter/detik, menjadi 18.525 liter/detik.
Direktur Utama PAM Jaya Provinsi DKI Jakarta Sriwidayanto Kaderi mengatakan peningkatan produksi merupakan salah satu upaya meningkatkan jumlah ketersediaan air bersih dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi DKI Jakarta.
“Kami terus berupaya agar produksi air di Jakarta terus meningkat sehingga mampu memberikan ketersedian air bersih yang cukup dan menambah jumlah masyarakat yang terlayani melalui pemipaan,” katanya di Jakarta, Kamis (5/12).
Sriwidayanto menyebutkan sebesar 58,82 persen dari total penduduk di provinsi itu telah terlayani air bersih melalui pemipaan dan sisanya 41,18 persen dilayani melalui stasiun air bersih.
Adapun jumlah penduduk yang telah terlayani dengan pemipaan itu terdiri dari sambungan langsung 803.063 sambungan, hidran 501 sambungan dan master meter 37 sambungan. Sementara sisanya dilayani melalui stasiun air bersih milik PAM Jaya dan swasta yang didistribusikan melalui truk tangki ke 237 unit terminal air dan 19 unit kios air bersih.
Ia mengatakan cakupan distribusi air bersih dari perusahaan milik daerah itu untuk pelanggan domestik yang menetap di ibu kota Negara Republik Indonesia.
Pihaknya terus berupaya meningkatkan jumlah sambungan sehingga jumlah masyarakat yang menikmati air bersih melalui pemipaan dapat bertambah setiap tahun.
Artikel ini ditulis oleh:

















