Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno menegaskan dirinya akan mengabaikan surat terbuka yang disampaikan lima pendiri PAN yang meminta Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mundur.
“Saya pribadi akan mengabaikan imbauan mereka. Mereka sudah lama tidak aktif dan tidak memiliki akar massa di partai,” kata Eddy di Jakarta, Rabu (26/12).
Hal itu dikatakannya terkait surat terbuka yang mengatasnamakan lima pendiri PAN yaitu Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty, dan Zumrotin yang meminta Amien Rais mundur dari PAN.
Dia mengatakan kelima orang tersebut mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang tidak diusung DPP PAN.
Namun dia memastikan seluruh kader PAN solid dalam menjalankan instruksi Ketua Umum untuk memenangkan kontestasi Pemilu dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Eddy juga meminta seluruh pihak di internal PAN maupun yang memiliki keterkaitan dengan PAN untuk menjaga keutuhan partai dan tidak membuat suasana keruh, sehingga timbul persepsi bahwa partai tersebut rapuh di internal.
“PAN tetap solid dan tidak ada perpecahan di internal partai,” katanya.
Selain itu dia mengatakan, PAN menghormati posisi kelima orang yang telah menulis surat terbuka, namun dirinya meminta mereka menghormati posisi DPP PAN yang solid mendukung Amien Rais, terkait posisi dan pandangan politiknya.
Sebelumnya, lima pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) mendesak Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengundurkan diri dari politik praktis dan menyerahkan PAN sepenuhnya ke tangan generasi penerus.
Hal itu dikatakan dalam surat terbuka yang mengatasnamkan lima pendiri PAN yaitu Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty, dan Zumrotin.
Kelimanya meminta Amien menempatkan diri sebagai penjaga moral dan keadaban bangsa serta memberikan arah jangka panjang bagi kesejahteraan dan kemajuan negeri.
Kelima pendiri PAN tersebut menilai ada lima alasan mengapa mereka meminta Amien mundur, salah satunya Amien dianggap semakin cenderung eksklusif serta tidak menumbuhkan kerukunan bangsa dalam berbagai pernyataan dan sikap politiknya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: