Sebagaimana diketahui, hasil survei PolMark Indonesia menyebutkan elektabilitas PAN masih terbilang rendah, yakni hanya sebesar 3,6%. Elektabilitas partai berlambang matahari itu masih di bawah elektabilitas partai-partai besar lainnya, seperti PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB dan Partai Demokrat.

Meskipun demikian, Eddy mengaku tetap optimis bahwa partainya dapat meraup suara lebih besar pada Pemilu 2019 mendatang. Menurutnya, PAN masih berpeluang untuk berbicara banyak dalam Pemilu dua tahun mendatang lantaran memiliki basis pemilih loyal di kalangan Muhammadiyah.
“PAN saat ini sudah mesra dengan Muhammadiyah, itu konstituen utama kita. Kita lihat juga banyak peluang PAN untuk diperkenalkan ke generasi milenial, mereka pemilih pemula,” pungkasnya.
Teuku Wildan A

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan