Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan pendapatnya dalam diskusi Refleksi Akhir Tahun MPR di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Jum'at (29/12). Pada kesempatan itu selain menyampaikan situasi Ekonomi, Sosial dan Politik sepanjang 2017, Zulhasan menyampaikan perjalanan panjang MPR dalam menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR keseluruh pelosok Indonesia hingga mendorong te bentuknya Tim Pengarah Unit Kerja Presiden - Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), yang ke depannya akan bersama-sama MPR, menyampaikan petingnya nilai-nilai Pancasila sebagai antisipasi serangan "perang" Asimetris. AKTUAL/Tino Oktaviano

Malang, Aktual.com – Partai Amanat Nasional (PAN) akan mengumumkan secara resmi pasangan calon presiden dan calon presiden (capres-cawapres) yang diusungnya menghadapi Pemilu Presiden 2019, pada 6 Agustus mendatang.

“PAN akan menyelenggarakan Rakernas (rapat kerja nasional) di Jakarta pada tanggal 5-6 Agustus. Agendanya membahas persiapan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019,” kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Malang, Kamis (2/8).

Menurut Zulkifli, setelah Rakernas, PAN akan mengumumkan secara resmi siapa figur capres dan cawapres yang diusung PAN. “Itulah sikap resmi PAN,” ucapnya.

Ketika ditanya, soal siapa yang diusulkan PAN pada koalisi empat partai, yakni Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat, menghadapi Pemilu 2019, menurut Zulkifli, setiap partai pasti mengusulkan kadernya untuk menjadi cawapres mendampingi Prawbowo Subianto. “Cawapres itu kan hanya satu, jadi akan dipilih oleh capres,” ujarnya.

Zulkifli menambahkan, soal cawapres kalau bisa dimusyawarahkan akan lebih baik, tapi kalau tidak bisa maka PAN akan menyerahkannya kepada capres yakni Prabowo Subianto untuk memilih.

Ketika ditanya, soal pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, yang mengatakan bahwa PAN tidak akan mengusulkan kadernya untuk menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto dan bahkan menyebut nama Ustadz Abdul Somad, Zulkifli Hasan segera membantahnya.

Menurut Zulkifli, setiap partai politik pasti mengusulkan kadernya menjadi cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto. Zulkifli berharap, dalam waktu dekat ada musyawarah di antara ketua umum empat partai politik untuk membahas siapa cawapres, sehingga menghasilkan keputusan berdasarkan musyawarah mufakat.

Sebelumnya, para ulama menerbitkan ijtima’ yang merekomendasikan nama Ustadz Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: