Surabaya, Aktual.com – Partai Amanat Nasional (PAN) belum menentukan pasangan calon untuk putaran kedua pemilihan gubernur (Pilgub) Provinsi DKI Jakarta.
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menyatakan masih dalam masa “berkabung” menyusul kekalahan pasangan calon Pilgub DKI yang diusungnya, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni, pada putaran pertama lalu.
“Boleh dong kita bersedih dulu,” ucap Zulkifli kepada wartawan ketika berada di Surabaya, Sabtu (4/3). Hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menyatakan AHY-Sylvi, pasangan calon yang diusung PAN bersama koalisi Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), hanya memperoleh 17,05 persen.
Sedangkan dua pasangan calon pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat memperoleh 42,99 persen suara, serta Anies Baswedan – Sandiaga Uno memperoleh 39,95 persen suara.
Merujuk Pasal 36, Ayat 2, Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2016, dalam hal tidak terdapat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub DKI Jakarta yang memperoleh suara lebih dari 50 persen, diadakan Pilgub putaran kedua yang diikuti oleh pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua pada putaran pertama.
Zulkifli meminta waktu untuk bersedih selama sepekan ke depan atas kekalahan pasangan calon yang diusungnya pada putaran pertama Pilgub DKI itu.
Selanjutnya, dia mengatakan perlu bertemu dengan koalisi partai pengusung AHY – Sylvi untuk membahas calon yang akan diusung pada putaran kedua.
“Kita perlu ketemu dengan Pak SBY (Demokrat), Cak Imin (PKB) dan Ketua Umum PPP. Nanti bagaimana sikap kita pada putaran kedua, kan harus diomongkan dulu. Untuk saat ini boleh dong kami bersedih dulu selama sepekan,” katanya.
Diakui Zulkifli saat ini kader PAN memang banyak terpecah, ada yang mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat maupun Anies Baswedan – Sandiaga Uno.
“Saya juga dengar kader-kader kita di Jakarta Timur sebagian besar mendukung Anies Baswedan,” ujarnya.
Namun, Zulkifli mengimbau agar para kadernya menunggu arahan dari DPP PAN terkait pilihan calon Pilgub DKI pada putaran kedua nanti.
“Termasuk apakah kader PAN bisa memilih kedua pasangan calon di putaran dua, nanti ada arahan dari DPP. Kita harus bicara dulu lah dengan koalisi,” ucapnya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: