Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, bahwa bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke Istana dengan sikap tetap bergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP) harus dilihat secara cermat.

Menurut dia, dalam satu tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi tengah membangun kekuatan di luar Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan KMP.

“Dengan bergabungnya PAN ke Istana, bukan ke KIH. Artinya Presiden sedang membangun kekuatan sendiri di luar kekuatan KIH dan KMP,” demikian kata Bambang dalam acara diskusi bertajuk ‘Satu Tahun Nawacita’, di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10).

Itu berarti, lanjut Politikus Golkar tersebut, ada kegusaran yang dirasakan Presiden dalam satu tahun pemerintahannya. Sebab, Presiden tentu melihat kondisi perpolitikan nasional, di tengah kemungkinan KIH yang terus merongrong keinginannya.

Dan, juga sikap KMP yang berada sangat ‘soft’ terhadap setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

“Mungkin satu tahun ini Presiden mengamati ditengah rongrongan KIH dan sikap softnya KMP. Sehingga, mengambil partai dari KMP (PAN) sebagai kekuatan baru, dan kemungkinan akan ada lagi yang menyusul bergabung. Tetapi, Golkar dipastikan tidak akan bergabung ke sana,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang