Jakarta, Aktual.com — Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Rahmat Bagja memperkirakan kursi menteri milik Partai Hanura dan Partai Nasdem akan dikurangi dalam Reshuffle Jilid II.
“Kalaupun ada reshuffle akan terjadi di Desember, menurut saya paling cepat bulan tersebut. Yang paling mungkin adalah teman-teman Nasdem dan Hanura akan dikurangi jatahnya kalau hal tersebut terjadi,” ujar Rahmat di Jakarta, Selasa (10/11).
Rahmat mengatakan presiden kemungkinan akan menggeser menteri yang kinerjanya terburuk dari kedua parpol itu. Namun, Rahmat enggan menyebut nama ketika disinggung angket menteri paling bawah dalam survei terakhir.
“Yang kinerjanya paling bawah dari parpol tersebut,” katanya.
Rahmat sepakat bahwa adanya Reshuffle Jilid II ini untuk mengakomodir partai yang baru bergabung dalam pemerintahan.
“Ya kemungkinan PAN akan masuk, akan tetapi golkar kemungkinan besar tidak,” tuturnya.
Menurutnya, Jika PAN masuk dalam jajaran kabinet maka partai yang diketuai Zulkifli Hasan itu akan hengkang dari Koalisi Merah Putih (KMP), sementara Golkar akan menjadi pemegang kunci KMP.
Artikel ini ditulis oleh: