Jakarta, Aktual.com — Gerakan Indonesia Bersih menilai masuknya Partai Amanat Nasional ke pemerintahan Jokowi-JK, akan memperjelas adanya politik saudagar dalam perekonomian nasional saat ini.

Demikian disampaikan koordinator GIB Adhi Masardi di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (13/9).

“Politik saudagar ini memberi tiga ruang atau jalur three in one, yaitu sekaligus menjadi operator, regulator dan juga kontraktor. Ini yang menurut saya sangat membahayakan karena dipimpin oleh orang-orang penting di kabinet,” ujar dia.

Adhie juga mengatakan, politik saudagar tersebut tidak akan dapat dicegah oleh siapapun karena berada di level atas. Yang akhirnya, ia melihat tidak akan ada penyerapan anggaran ke daerah, karena pusat perekonomian ada di tataran pusat saja.

“Ketika ada kekuatan status quo menguat, negara tidak akan dapat melakukan gerakan apa-apa. Harapan itu menjadi menghilang setelah masyarakat melihat indikasi tersebut,” tandas juru bicara (Jubir) era pemerintahan Gus Dur itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Nebby