Ketua MPR Zulkifli Hasan saat diskusi dengan tema, "4 Pilar sebagai Instrumen Penangkal Informasi Hoax" di Jakarta, Senin (12/3/18). Maraknya berita-berita hoax membahayakan bangsa Indonesia. Apalagi jelang pemilu. Untuk mengeremnya, masyarakat ditekankan lebih meresapi materi empat pilar kebangsaan dan mengamalkannya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan partainya tetap enggan membentuk poros ketiga dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 sehingga tidak merespons keinginan PKS.

“Kami hargai kalau ada pikiran-pikiran yang berbeda. Saya masih perpendapat kemungkinan ada dua,” kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/7).

Hal itu dikatakannya menanggapi pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman yang mengusulkan untuk membentuk poros ketiga dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Tujuannya agar pilpres menjadi dua putaran seperti Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

Zulkifli mengatakan alasan pihaknya menolak pembentukan poros ketiga karena ambang batas pencalonan calon presiden-calon wakil presiden tinggi yaitu 20 persen.

“20 persen itu tinggi, kalau poros ketiga harus tiga partai. Gabungan dua partai bisa mengajukan capres-cawapres hanya PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Golkar,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid