Jakarta, Aktual.com – Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto, menilai pemasangan iklan soal keberhasilan pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo di bioskop adalah pilihan yang kurang pas dan kurang baik, bagi calon presiden petahana.

“Pemasangan iklan di bioskop dapat menjadi kontradiktif bagi Jokowi yang tampil lagi sebagai capres petahana,” kata Yandri Susanto, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (13/9).

Menurut Yandri, Joko Widodo sebagai calon presiden petahana bisa melakukan apa saja, termasuk memasang iklan di bioskop melalui Kementerian Kominfo. Namun, di sisi lain, masyarakat khususnya penonton film di bioskop, bisa menilai dan memiliki penilaian sendiri terhadap iklan Presiden Joko Widodo.

“Pemasangan iklan keberhasilan pemerintah di bioskop itu kurang baik dan kurang pas. Masyarakat yang ingin menyaksikan film harus melihat iklan lebih dulu. Ini memberikan penilaian yang kurang baik dari masyarakat,” katanya.

Anggota Komisi II DPR RI ini menambahkan, dipilihnya bioskop sebagai sarana pemasangan iklan keberhasilan program pemerintah, menentukan kekurangcermatan dan kegagapan dari Joko Widodo dan timnya dalam memilih media untuk melakukan sosialisasi.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: