Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan memberi peluang terbuka, untuk mengusung kader dari partai lain ke pemilihan kepala daerah asalkan, yang bersangkutan memiliki wawasan kebangsaan.

“Calon peserta pilkada bisa dari kader PAN, bisa dari kader partai lain, bisa dari tokoh masyarakat, bisa dari pegawai negeri sipil. Tidak ada pengkotak-kotakkan kader terbaik, yang penting memiliki wawasan kebangsaan,” kata dia saat membuka Musyawarah Wilayah PAN Riau di Pekanbaru, Sabtu (20/6).

Menurut dia, memiliki wawasan kebangsaan berarti tidak memikirkan kelompok dan golongan setelah terpilih. Sebab gubernur, bupati, atau wali kota untuk kepentingan seluruh rakyat di masing-masing daerah.

Orang seperti itu, lanjut Zulkifli, adalah sosok yang harus dipilih tidak peduli darimana asalnya. Orang terbaik yang diyakini akan bisa memajukan daerah itu kalau didukung rakyat akan senang.

“Rakyat juga akan ingat partai apa yang mengusungnya,” imbuh dia.

Jika ada kader partai lai ntidak bisa mencalonkan diri sebab organisasinya bermasalah seperti Golkar dan PPP, lanjut dia, dapat menggunakan PAN.

“Masuk alhamdulillah, tetap Golkar dan PPP tidak apa-apa. Silakan maju, kita dari PAN terbuka, kita kasih karpet biru teman parpol lainnya. Yang penting kandidat benar-benar ingin memajukan rakyat,” ujarnya.

Pada saat itu hadir juga Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Siak Syamsuar, dan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir. Dua nama terakhir akan bertarung pada pilkada serentak di daerahnya masing-masing Desember mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu