Jakarta, Aktual.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dinilai tak pantas mendapat sematan demokrasi terkait sikapnya yang arogan dan kerap meremehkan orang lain.
Apalagi, akhir-akhir ini dirinya rajin mengeluarkan pernyataan ‘nyeleneh’ ke lembaga negara bahkan melontarkan hal yang tidak pantas kepada mantan Ketua MPR RI era reformasi Amien Rais yang telah menyematkan pin demokrasi padanya.
“Dulu memang Pak Amien titipkan demokrasi padanya dengan menyematkan pin emas, tapi kini, setelah Ahok berlaku beringas menculasi rakyat kecil seperti di penggusuran kampung Luar Batang demi reklamasi, sematan demokrasi itu pun luntur dimata pak Amin,” ujar Wasekjen DPP PAN Ahmad Yohan di Jakarta, Selasa (26/4).
Yohan mengaku bahwa dirinya mewakili Amien Rais yang juga Ketua Majelis Dewan Pertimbangan PAN, meminta Ahok untuk segera menanggalkan pin demokrasi itu sebagai akibat corak dan langgam politiknya yang brutal serta anti rakyat kecil.
“Ahok bukanlah sosok pemimpin yang demokratis, dan nyatanya Ahok cuma sosok penguasa (diktator), yang hari-harinya diwarnai amarah dan pembegalan hak rakyat. Ahok tak lebih dari penguasa fasis, menjadikan pembangunan sebagai alat memberangus hak sipil rakyat kecil,”
“Dan sadisnya, pembegalan hak rakyat itu, dipertontonkan Ahok secara represif di ruang publik. Dimana demokrasinya?” cetus Yohan meniru Amien.
Menurut Yohan, watak destroyer demokrasi Ahok itulah yang membuat mantan Ketua PP Muhammadiyah itu mengkhawatirkan masa depan demokrasi, jika memiliki pemimpin yang wataknya sebringas Ahok.
“Pertanyaan paling penting adalah, masih pantaskah pin emas pejuang demokrasi itu disematkan di dada Ahok yang penuh kebencian, keculasan, dan amarah pada rakyat kecil sebagai elan vital demokrasi?” katanya.
Sekretaris Jenderal Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) itu menambahkan, definisi demokrasi yang paling fundamental adalah membela hak rakyat. Sebab, rakyat ada dalam pusaran definisi demokrasi.
“Bukan mencabut secara represif hak rakyat seperti yang dilakoni Ahok dalam aksi gusur-menggusurnya. Gaya kepemimpinan Ahok itu seperti mengubur hidup-hidup demokrasi,”
“Tabiat Ahok itulah, membuat pak Amien risau, jika kelak bangsa ini punya pemimpin berwatak kanibal persis Ahok. Lantas, masih pantaskah pin emas pejuang demokrasi itu disematkan di dada Ahok yang penuh amarah dan kebencian dan berbagai kelakuan fasis nya?” tandas Yohan.
Artikel ini ditulis oleh: