Taujih Syeikh DR Yudi Latif (kiri) bersama Khodim Zawiyah Arraudhah Al Akh Muhammad Danial Nafis (kanan) saat acara Kajian Spesial Ramadhan di Zawiyah Arraudah, Jalan Tebet Barat VIII, No 50, Jakarta Selatan, Minggu (4/6/2017). Dalam kajian Spesial Ramadhan ini yang bertamakan "Pancasila dalam Tasawuf Islam". AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Pancasila akan kembali dimasukkan sebagai mata pelajaran di berbagai tingkat sekolah di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, mata pelajaran ini akan digolongkan menjadi mata pelajaran wajib.

Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif mengatakan, hal ini akan segera dibicarakan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, agar mata pelajaran Pancasila dapat segera diajarkan kepada seuruh siswa di Indonesia.

“Kita duduk bersama dengan kementerian terkait untuk itu tadi menyusun materi pembelajaran dan metode delivery-nya,” kata Yudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/6).

Yudi menuturan bahwa pendidikan Pancasila di sekolah adalah prioritas utama UKP-PIP. Ia menilai bahwa metode ini dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila dengan efektif kepada anak didik yang masih berusia belia sehingga diharapkan akan menimbulkan dampak jangka panjang.

Lebih lanjut, UKP-PIP nantinya akan membantu menyusun materi pelajaran yang akan diajarkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby