Jakarta, Aktual.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan setiap pemimpin daerah agar ikut menjaga toleransi di masyarakat dengan berhati-hati baik dalam ucapan maupun tindakan dan ucapan.
“Jadi jangan memakai itu sebagai SARA, tapi jangan juga menjadi kata yang menyebabkan orang marah, dua ini harus dijaga, tidak boleh karena SARA,” ujar JK di Jakarta, (21/10).
Dia menyebutkan bahwa pernyataan Ahok yang membawa-bawa surat Al Maidah ayat 51, memancing masalah SARA. Pernyataan Ahok membuat mayoritas umat Islam tersinggung.
“Jadi kalau saya lihat kasus karena ayat itu, bukan ayat itu dipersoalkan. boleh baca semua, yang dipersoalkan kata bohong,”
“Coba lihat kata-kata yang terjadi di video itu, kata mana orang yang tidak suka, bukan ayat yang dipersoalkan, yang dipersoalkan kata bohong,” jelasnya.