Jakarta, Aktual.com – Pandawa Ganjar mengadakan pelatihan desain grafis bagi anak-anak muda Papua yang sedang kuliah di Jabodetabek.
Ketua Pandawa Ganjar, Safrudin Abas, mengatakan hampir semua kebutuhan saat ini berhubungan dengan informasi dan teknologi digital.
Oleh karena itu, mereka ingin menggali potensi anak-anak muda, terutama pemuda Papua dan generasi muda di Indonesia secara umum.
“Pelatihan ini untuk mempromosikan pentingnya menggabungkan bakat dengan dunia digital pemuda menjadi lebih terampil dalam teknologi,” ujarnya, Minggu (10/7).
Menurut Safas, saat ini banyak orang bekerja dengan memanfaatkan teknologi digital tanpa harus ke kantor. Oleh karenanya, mereka menginisiasi pelatihan desain grafis untuk pemuda Papua.
“Ini hal penting bagi kami anak-anak muda. Kami melakukan gerakan edukatif di tengah-tengah kesibukan pekerjaan, aktivitas, dan kuliah bagi anak-anak muda Papua,” tambahnya.
“Harapan saya ke depan, selain urusan politik, kami juga ingin memberikan pendidikan yang lebih visioner kepada anak-anak muda Papua,” jelasnya.
Rama Rivansyah, sebagai pembicara desain grafis, menjelaskan dasar-dasar desain grafis hingga perkembangan kecerdasan buatan (AI).
Sebagai seorang desainer grafis, Rama melihat semangat anak-anak muda Papua yang kuliah di Jabodetabek selama pelatihan.
“Mereka sangat antusias. Desain yang mereka buat sangat menakjubkan, terutama bagi mereka yang baru belajar desain,” ungkapnya.
Rama berpesan kepada generasi milenial di seluruh Indonesia agar menguasai teknologi digital agar tidak tertinggal.
“Penting bagi pemuda menguasai desain grafis, seperti postingan di media sosial. Setiap aspek kehidupan membutuhkan seorang desainer,” ucapnya.
Dia juga berharap bahwa setelah pelatihan ini, akan muncul desainer grafis baru yang berasal dari anak-anak muda Papua.
Peserta pelatihan, Alfonso Alelo, mengatakan ia mendapatkan banyak materi dan praktik langsung dari pelatihan tersebut, mulai dari mendesain spanduk hingga membuat browser.
“Kami mempelajari Canva dan Photoshop. Kami juga berlatih membuat browser dan mendesain spanduk, fokus pada aspek desain,” ujarnya.
Alfonso berpesan kepada sukarelawan Pandawa Ganjar agar terus melanjutkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti pelatihan-pelatihan untuk anak-anak muda di seluruh Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan